PAREPARE – Keberhasilan Walikota Parepare dalam menekan laju inflasi di Kota Parepare mendapatkan pengakuan dari Bambang Kusmiarso, Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Parepare.
Bambang Kusmiarso mengakui persentase yang disampaikan Walikota terkait inflasi di Kota Parepare perlu diacungi jempol dan membenarkan Kota Parepare berada pada level terendah untuk menekan laju inflasi.
“Inflasi Parepare saat ini memang berada dalam kategori level sangat rendah, sehingga wajar kalau Pemerintah Parepare disebut sebagai pemerintahan yang mampu mengendalikan inflasi ini,”katanya.
Dia bahkan menjelaskan, terpilihnya Walikota Parepare sebagai pembicara pada Economic Leader yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia sudah sangat pantas karena terbukti dengan berhasilnya menekan laju inflasi di Kota Parepare.
“Pak Wali ini memang sudah sepantasnya dan layak untuk dijadikan sebagai Economi Leader. Dan sekedar diketahui juga kalau Parepare merupakan Kota pertama yang dikunjunginya diluar Makassar,”ujar mantan Pimpinan Perwakilan BI wilayah Singapura ini.
Dia menjelaskan, kalau kondisi berpotensi tingginya kenaikan inflasi di setiap daerah itu biasanya terjadi tepat pada bulan Ramadan ini dan puncaknya akan terjadi pada jelang lebaran.
“Biasanya puncak terjadinya inflasi yang tinggi itu pada bulan ramadan dan juga jelang hari Raya Idul Fitri, nah ini tentunya sudah kami lakukan antisipasi dan juga berharap bagi Pemerintah Kota Parepare untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,”jelas Bambang.
Bambang, menerangkan, kalau dalam mengendalikan distribusi dengan kebutuhan masyaralat dengan ketersediaan pasar tentunya itu juga salah satu yang akan menunjang terjadinya pengendalian Inflasi ini.
“Salah satu faktor yang bisa mengendalikan inflasi ini yakni adanya distribusi yang baik, sehingga kebutuhan dengan ketersediaan barang selalu tersedia, dan saya lihat di Parepare memang dilakukan hal tersebut,”terang dia.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menuturkan, kalau dalam menjaga stabilitas harga yang ada di Kota Parepare ini, pihaknya melakukan pasar murah yang tentunya itu dilakukannya dalam menekan terjadinya inflasi yang tinggi.
Bahkan untuk pengendalian inflasi selama bulan ramadan ini pihaknya masih fokus dalam melakukan penyaluran pasar murah sehingga menunjang kebutuhan dan ketersediaan barang yang ada di Kota Parepare.
“Kami ada pasar murah dan juga anggarn untuk melakukan operasi pasar, namun sampai saat ini kami belum pergunakan dan masih melihat kondisi harga dulu dipasaran, namun sampai saat ini kami lihat masih terjaga,”ujarnya.
Pimpinan Bank Indonesia beserta timnya berkunjung ke Kota Parepare dalam rangka silaturrahim Pimpinan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan, di rumah Jabatan Wali Kota Parepare, yang ditemui langsung Wali Kota Parepare dan didampingi seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kamis (15/06/ 2017.