Belum cukup sebulan, Pemkot Parepare kembali menggelar pasar murah untuk menekan kelonjakan harga kebutuhan pokok dan inflasi menjelang perayaan Hari Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Pemkot Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menekan harga melalui pasar murah dengan mensubsidi sebesar Rp55 juta satu kali anggaran dengan jumlah 1000 paket, dan subsidi dalam satu paket sebanyak Rp55 ribu. “Kita tidak hanya berfokus pada pasar murah, semua pihak untuk merasakan sembilan pahan pokok ini dapat terjangkau. Dan ketersediaan bahan pokok ini cukup tersedia dan hanya bagaimana melahirkan manejerial kemampuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan sidak di pasar bersama timnya untuk melihat langsung lonjakan harga sembako.
Wali Kota Parepare dua periode itu menerangkan, pemerintah akan subsidi harga sudah sangat terjangkau, dan pihaknya memuji Disdag yang telah melakukan inovasi untuk subsidi bawang merah dan bawang putih yang juga mengalami kenaikan. “Dinas perdagangan cukup inovatif, bukan hanya 6 item ini, tapi ada juga bawang merah dan bawang putih. Kalau di pasaran harganya Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per kilo dan kita lepas hanya Rp24 ribu per kilonya dan bawang putih kita lepas harga Rp21 ribu per kilo,” katanya.