Parepare_ Kota Parepare yang berada di jalur perlalulintasan untuk daerah utara dan selatan Propinsi Sulawesi Selatan jelang mudik lebaran tahun 2017 mulai padat dilalui kendaraan umum maupun pribadi.
Walikota setelah penyerahan dana insentif kepada imam masjid se-Kota Parepare melihat persiapan petugas Call Center dengan memeriksa personil dan petugas yang berjaga di pos Call Cantre 112.
Tidak hanya itu, Taufan juga berkomunikasi dengan petugas jaga dan operator telpon kendala yang dihadapi selama ini.
Walikota Parepare DR.HM Taufan Pawe menjelaskan, program Call Centre 112 yang merupakan program andalan memerlukan memperhatikan sarana dan prasarana dan kesejahteraan SDM.
Program Call Centre 112 menurut Taufan sudah diadopsi secara nasional untuk panggilan darurat. “saya harus memberikan atensi perhatian secara berkesinambungan terkait fungsi pelayanan dengan mempersiapkan prasarana dan kesejahteraan petugas, dan bukan hanya itusaya akan sering turun untuk melakukan evaluasi,” Jelas Taufan
Program call canter 112 ini merupakan program yang paling disukai masyarakat Kota Parepare dikarenakan terkait pelayanan dan responsifnya dalam melakukan tindakan untuk warga yang membutuhkan pertolongan dari Call Centre 112.
Made Rusmini, operator Telpon Call Centre 112 menjelaskan panggilan yang masuk mencapai 100 lebih panggilan setiap harinya, dan hanya beberapa yang dilakukan tindakan karena hamper sebagaian menurutnya hanya penelpon iseng.
“dalam satu hari lebih 100 telpon yang masuk tapi hanya beberapa yang dilakukan penindakan karena banyak yang cuma penelpon iseng,” Jelas Rusmini.