Parepare -Sebanyak 1.938 warga kurang mampu dan penerima manfaat menerima bantuan stimulan dari Pemerintah Kota Parepare, di Lapangan Tennis Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, Kamis, (15/6).
Bantuan stimulant yang diperuntukkan untuk warga miskin tersebut diserahkan langsung Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, kepada beberapa perwakilan penerima manfaat bantuan Stimulan
yang bersumber dari APBD melalui Dinas Sosial Kota Parepare.
Bantuan Stimulan yang menelan dana sebesar 3.4 miliar ini, diperuntukkan kepada 1.938 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 1.493 KK fakir miskin, 25 KK wanita rawan sosial ekonomi, dan 420 KK lanjut usia (lansia) dengan jenis bantuan yang berbeda-beda serta penerima keluarga harapan sebanyak 2.405 Kepala Keluarga (KK).
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penaganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Parepare, Hj Irma menjelaskan, bantuan stimulant yang diberikan ini diharapakan dapat meningkatkan kesejahteraan warga miskin beserta keluarganya.
Hj. Irma juga menguraikan pihaknya menyiapkan 25 jenis peralatan usaha yang diperuntukkan bagi 25 KK warga miskin rawan sosial ekonomi. Yang diantaranya, usaha menjahit, makanan siap saji, perbengkelan, bor air, tata rias rambut, usaha abon, fotocopy, foto shoting, sablon, pengrajin dari ban bekas, bengkel las, servis elektornik, pembuatan souvenir, pencucian motor, mobil dan helm, parut kelapa, kursi meja untuk masyarakat, usaha warung kopi, pertukangan aluminium, interior bangunan rumah, cutting sticker, nelayan, pembuatan kue kering dan basah, campuran, pertukangan kayu, dan peralatan pertukangan batu.
Data warga miskin yang diterima menurut Hj. Irma bersumber dari kelurahan dan juga hasil pantauan secara langsung dari faskel.
“Data warga miskin yang menerima adalah data yang bersumber dari kelurahan. Namun tidak serta-merta kita terima begitu saja, kami dengan faskel turun kembali ke lapangan. Kalau ada yang tidak layak, kita coret dan kita ganti,” ujar Hj Irma, dibenarkan Rio Patriot, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Selain bantuan tersebut, akan menyusul lagi bantuan kube bagi Program Keluarga Harapan (PKH) yang diperuntukkan bagi 30 kelompok, masing-masing 10 KK atau 300 KK. “Dan juga menyusul warung/jasa bagi 5 kube atau 50 orang.
Sementara itu, Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bukti kepedulian Pemkot Parepare kepada warganya yang membutuhkan.
“Kepedulian Pemkot terjawab sudah bahwa konsep kepedulian itu berazas dan bernuansa pemerataan dan keadilan. Bentuk kepedulian tidak boleh tidak. Pemerintah yang profesional adalah pemerintah yang memikirkan rakyatnya,” jelas Taufan Pawe.
Taufan Pawe berharap Kepala organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar dapat terus memantau dan melakukan updating data penerima bantuan.
“Tahun depan anggaran bantuan ini akan kita tingkatkan. Namun saya berharap kepada OPD terkait agar memperbaiki validasi datanya,” papar Taufan.
Sebelum menyerahkan bantuan, Taufan mengecek langsung kantongan yang berisi sembako untuk para lansia. Pengecekan tersebut dilakukan Taufan untuk memastikan isi kantongan yang diterima warga sesuai atau tidak ada pengurangan.
Suardi, Warga Keluraha Tiro Sompe penerima bantuan usaha merasa sangat bersukur dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
“saya sangat berterimakasih sekali kepada Walikota Parepare yang telah memperhatikan warga kurang mampu, dan bantuan yang diberikan ini sangat membantu sekali,” Ujar Suardi setelah menerima bantuan dari Walikota Parepare.