MAKASSAR — Wali Kota Parepare, DR. H.M Taufan Pawe kembali berhasil meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran Publik dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Penghargaan ini diserahkan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada Malam Anugerah KPID Award 2018 di Trans Studio Makassar, Kamis, 29 November 2018. Taufan berhasil menyisihkan kandidat lain yang turut masuk jadi nomine anugerah bergensi ini, antara lain Bupati Pinrang, H Aslam Patonangi, Bupati Sinjai dan Walikota Palopo. Sebelumnya pada ajang KPID Award 2017, Taufan Pawe juga berhasil meraih penghargaan serupa.
Kegiatan dengan tema “Pemuda dan Digitalisasi Penyiaran” dihadiri beberapa bupati/walikota se-Sulsel, salah satunya Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Juga tampak pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel, anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat serta ratusan undangan perwakilan lembaga penyiaran. Anugerah KPID 2018 merupakan ajang penghargaan bagi insan pertelevisian dan radio di Sulawesi Selatan atas kiprah mereka mewarnai dunia penyiaran. Pada kesempatan ini, Wali Kota Parepare diwakili Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare, Jumadi.
Terpilihnya Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe sebagai kepala daerah peduli penyiaran publik tidak terlepas dari kiprah dua lembaga penyiaran yang dikelola Pemerintah Kota Parepare yang dinilai patut menjadi contoh bagi lembaga penyiaran lain di Sulsel. Ketua KPID Sulsel, Mattewakkang menyatakan mengapresiasi peran aktif Wali Kota Parepare, DR HM Taufan Pawe dalam dunia penyiaran. Ia berharap penghargaan yang diterima Parepare dapat mendorong daerah-daerah lain di Sulsel, menghidupkan lembaga penyiaran yang mereka kelola, serta lebih memproduksi siaran berkualitas terutama konten lokal.
“Sebagai daerah yang masuk kategori blank spot area bagi siaran televisi, kita melihat ada komitmen besar dari Bapak Walikota Parepare untuk mendorong kehadiran lembaga penyiaran publik. Dia tidak saja menghadirkan lembaga penyiaran, tetapi juga memastikan lembaga penyiaran dimaksud beroperasi dan berproduksi,” kata Mattewakang. Peran ini kata Mattewakang, sangat penting bagi seorang kepala daerah dalam menjembatani ketersediaan ragam informasi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya informasi yang sehat dan mencerahkan.
Penghargaan yang diterima Wali Kota Parepare pada ajang KPID Awad 2018 merupakan penghargaan ketiga yang diterima dari KPID. Tahun 2015 Taufan Pawe juga terpilih menjadi tokoh penyiaran Sulawesi Selatan dan menjadi satu-satunya kepala yang diberikan penghargaan tersebut dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Sulsel. Penghargaan sebagai tokoh penyiaran Sulsel diraih Taufan Pawe ketika itu, atas kepedulian dan peran besarnya dalam menciptakan atmosfir penyiaran sehat di Kota Parepare melalui Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (FMPPS) yang dibentuk Pemkot Parepare.
FMPPS adalah lembaga yang keanggoatannya melibatkan anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), lembaga penyiaran dan unsur pemerintah. KPID menilai kehadiran FMPPS sangat memudahkan kerja-kerja mereka dalam mengontrol konten penyiaran yang berbahaya di daerah, dan membantu Pemda ikut peduli penyiaran sehat bagi masyarakat.